Tautan-tautan Akses

Karzai Akan Prioritaskan Perdamaian di Afghanistan - 2001-12-23


Pemimpin pemerintahan sementara Afghanistan berjanji akan mengusahakan perdamaian dan minta pada rakyat supaya melupakan masa lampau yang menyakitkan. Hamid Karzai dilantik hari ini sebagai kepala pemerintahan yang beranggotakan 30 orang, termasuk dua orang perempuan. Pemerintah sementara itu akan berjalan selama enam bulan sampai terbentuknya dewan ‘loya jirga’, yang terdiri dari para ketua suku, yang akan memilih pemerintahan baru yang akan berkuasa selama dua tahun. Karzai, dalam wawancara persnya yang pertama mengatakan senang mendapat undangan dari Presiden Bush untuk berkunjung ke gedung putih.

Sementara itu, persoalan sulit yang dihadapi Karzai saat ini adalah menentukan apakah sebuah konvoi yang diserang oleh pesawat tempur Amerika di Afghanistan timur hari Kamis adalah konvoi yang mengangkut kelompok taliban dan al-qaida, dan bukannya rombongan pemimpin suku Afghanistan yang sedang dalam perjalanan ke Kabul. Karzai meragukan adanya kepala suku yang ikut dalam rombongan itu, dimana puluhan orang tewas, tapi dia telah memerintahkan diadakannya penyelidikan yang tuntas. Kantor berita Islam Afghanistan melaporkan, konvoi itu mengangkut sejumlah kepala suku dan diserang oleh pesawat Amerika karena ada orang yang mengirim laporan keliru ke Amerika. Tapi Jenderal Tommy Franks, komandan pasukan Amerika di Afghanistan mengatakan, konvoi itu diserang hanya setelah mereka meluncurkan misil-misil anti-pesawat udara.

XS
SM
MD
LG