Isteri perdana menteri Inggris Tony Blair menganjurkan wanita Afghanistan merebut kembali suara mereka di negeri itu setelah bertahun-tahun ditindas Taleban. Cherie Blair menyampaikan anjuran ini hari Senin kepada utusan wanita Afghanistan yang tinggal di Inggris bertempat di kediaman resmi perdana menteri di London. Nyonya Blair, seorang ahli hukum, mengatakan wanita di Afghanistan mempunyai semangat yang dapat mengatasi citra mereka yang terinjak-injak dan semangat ini perlu dibebaskan. Ia mengutuk bekas pimpinan Taleban karena melakukan pelanggaran kejam dan semena-mena terhadap hak asasi wanita. Cherie Blair menyampaikan pandangan ini menyusul pandangan serupa yang diucapkan ibu negara Amerika, Laura Bush yang hari Sabtu mengutuk perlakuan Taleban terhadap wanita.