Laporan dari Pakistan menyatakan, ribuan orang Pakistan pro Taleban dengan senjata peluncur roket dan pedang telah melintasi perbatasan masuk ke Afghanistan untuk melancarkan jihad terhadap Amerika. Seorang wartawan VOA yang berada di tempat mengabarkan, kurang lebih 7000 warga Pakistan telah melintasi perbatasan selama pekan ini. Ia mengatakan, tiap hari sekitar 1500 orang yang masuk ke Afghanistan. Pemerintah militer Pakistan menentang warganya pergi gelap ke Afghanistan namun tidak mampu menyetop orang-orang dari daerah kesukuan di sepanjang perbatasan yang berstatus semi otonomi untuk pergi ke sana. Wartawan VOA mengatakan umumnya mereka masuk darwi Ghakhi Pass, pintu lintas batas kecil di daerah Bajaur, di mana sejumlah kecil personil keamanan tidak sanggup menyetop warga untuk bepergian ke Afghanistan. Taleban mengatakan tidak mengundang mereka tetapi juga tidak dapat menyetop mereka jika mereka bergabung dalam perjuangan.