Perdana Menteri Israel Ariel Sharon mengatakan ia tidak akan mundur dari tekad untuk membunuh anggota militan Palestina, sementara rudal menewaskan dua lagi tersangka anggota Hamas. Setelah pembicaraan Kamis kemarin dengan Perdana Menteri Inggris Tony Blair, Sharon menyatakan tekad untuk tidak akan pernah kompromi dengan mengorbankan nyawa rakyat Israel. Sebelumnya sebuah helikopter meriam Israel menembakkan rudal ke sebuah taksi di kota Tulkarm, Tepi Barat, yang menewaskan dua warga Palestina yang diduga merencanakan serangan bunuh diri. Perdana Menteri Blair mengatakan ia memahami tekanan setiap hari yang dihadapi Sharon, tetapi katanya, siklus pertumpahan darah harus dihentikan. Sesudahnya, dalam pembicaraan di Gaza dengan pemimpin Palestina Yasir Arafat, Blair mengulangi dukungannya bagi negara Palestina yang mengakui Israel.