Presiden Megawati Sukarnoputri dalam suatu kutukan terselubung mengatakan, tidak ada satu pemerintahpun yang berhak menyerang negara lain dengan alasan melawan terorisme. Kata Megawati, itu sama saja dengan membersihkan darah dengan darah. Keterangan presiden Megawati itu dikeluarkannya dalam upacara peringatan Isra’-Mi’radj yang diadakan hari Minggu (14/10). Ketika berkunjung ke Amerika bulan lalu, Megawati mengutuk serangan terroris di Amerika, tapi ketika berpidato hari Minggu, Megawati mengatakan, siapapun yang melakukan aksi terror harus dihukum, tapi dia menambahkan bahwa orang-orang yang dicurigai itu harus diadili sesuai dengan peraturan yang ada.
Sementara, para pejabat Indonesia telah menangkap lebih dari 60 orang demonstran muslim di Jakarta karena kedapatan membawa senjata. Kata polisi, orang-orang itu ditangkap di stasiun kereta api ketika mereka baru tiba di Jakarta karena kedapatan membawa senjata tajam seperti pisau, anak panah dan ketapel. Para demonstran itu katanya akan bergabung dengan kelompok-kelompok militan islam lainnya di Jakarta, yang selama ini telah melancarkan demonstrasi anti-Amerika.