Tautan-tautan Akses

Bush: Kampanye Anti Terorisme Tak Kenal Ampun - 2001-10-08


Presiden Bush mengatakan serangan militer Amerika dan Inggris di Afghanistan adalah bagian kampanye yang terus-menerus, komprehensif dan tak kenal ampun terhadap terorisme. Berbicara di televisi Amerika dari Gedung Putih hari Ahad, Presiden Bush berjanji AS tidak akan goyah, surut atau gagal dalam kampanye ini. Presiden Bush mengatakan Taliban yang berkuasa di Afghanistan akan mengutip kata-katanya "membayar harga" menolak memenuhi tuntutan Amerika, termasuk menyerahkan Osama bin Laden, disiden Saudi yang dipersalahkan melakukan serangan teroris 11 September. Presiden Bush mengatakan tindakan yang dilancarkan dengan hati-hati itu memfokuskan pada kamp-kamp teroris dan posisi militer Taliban. Ia mengatakan kampanye militer itu ditujukan pada penjahat-penjahat keji yang menodai Islam dengan melakukan pembunuhan dengan mengatasnamakan Islam. Presiden Bush juga memperingatkan tidak ada sikap netral dalam perang melawan terorisme dan tiap negara boleh memilih.

Hari Ahad, Presiden Bush juga berbicara lewat telepon mengenai serangan pembalasan ini dengan pemimpin-pemimpin beberapa negara, termasuk Rusia, Israel, Prancis, Jerman dan Yordania. Pengumuman Presiden Bush lewat televisi Amerika dilakukan tidak lama setelah para saksi mata di ibukota Afghanistan, Kabul melaporkan terjadi ledakan-ledakan hebat. PM Inggris Tony Blair berbicara secara terbuka tidak lama setelah pengumuman Presiden Bush itu, mengkomfirmasikan keterlibatan Inggris dalam serangan pimpinan Amerika terhadap jaringan teroris di Afghanistan. PM Blair mengatakan tidak diragukan lagi Osama bin Laden dan jaringan al Qaidanya, yang dilindungi oleh para penguasa Taleban Afghanistan itu, bertanggung-jawab atas serangan teroris bulan lalu di AS.

XS
SM
MD
LG