Arab Saudi mengatakan negara itu tidak akan memperbolehkan pasukan asing melancarkan serangan dari wilayahnya meskipun sudah berjanji akan mendukung koalisi pimpinan Amerika untuk melawan terorisme. Dalam wawancara hari Ahad dengan suratkabar Okaz yang dikendalikan oleh pemerintah, Mentri Pertahanan Saudi Pangeran Sultan mengatakan Arab Saudi tidak akan menerima - mengutip kata-katanya-"seorang pun tentara yang akan menyerang orang-orang Islam atau Arab." Tetapi, pemerintah Saudi mengatakan mereka mendukung setiap tindakan melawan terorisme, yang - ia katakan-berlawanan dengan ajaran Islam. Arab Saudi memutuskan hubungan diplomatik dengan para penguasa Taleban di Afghanistan pekan lalu ketika mereka menolak menyerahkan Osama bin Laden, orang kelahiran Saudi, yang dituduh menjadi otak serangan teroris 11 September terhadap Amerika Serikat.