PM Israel Ariel Sharon dilaporkan telah membatalkan pertemuan dengan Menlu Inggris Jack Straw, setelah Jack Straw mengeluarkan pernyataan bahwa serangan Palestina terhadap bangsa Israel bisa dimengerti. Belum ada pernyataan resmi mengenai pembatalan itu. Tetapi sumber yang dekat dengan kantor PM mengatakan pembicaraan itu dibatalkan karena Menlu Jack Straw mengeluarkan pernyataan sepihak yang menyatakan simpati terhadap terorisme yang dilancarkan Palestina. Dalam pernyataannya pada hari Senin, Menlu Jack Straw mengatakan: "salah satu faktor yang menumbuhkan terorisme adalah kemarahan yang dirasakan oleh rakyat Tim Teng terhadap kejadian bertahun-tahun di Palestina." Para pejabat Israel mengatakan ucapan itu dinilai merestui terorisme yang dilancarkan terhadap warga negara Israel. Menlu Jack Straw diharapkan akan tiba di Israel dari Iran hari ini. Ia mengatakan masih berharap bisa bertemu dengan Ariel Sharon.
Menlu Inggris Jack Straw berada di Iran untuk membicarakan usaha membangun sebuah koalisi anti terorisme internasional. Jack Straw merupakan Menlu Inggris yang pertama mengunjungi Tehran sejak tahun 79. Ia akan mengadakan pembicaraan dengan rekannya dari Iran, Menlu Kamal Kharazzi dan Presiden Iran Muhammed Khatami. Teheran telah mengecam keras serangan teroris 11 September. Tetapi Teheran juga prihatin apabila aksi militer dilancarkan terhadap penguasa Taleban karena akan menimbulkan bencana kemanusiaan yang lebih parah. Sementara itu Presiden Mesir Hosni Mobarrak menyerukan penyelenggaraan sebuah konperensi PBB mengenai terorisme dalam pertemuannya hari Senin dengan Presiden Jacques Chirac di Paris. Himbauan serupa juga diutarakan Hosni Mobarrak pada Presiden Iran Khatami dalam sebuah pembicaraan telpon.