Kelompok militan Muslim di kota Solo, Jawa Tengah, yang menamakan diri Pasukan Anti Teroris Amerika, melakukan pendataan warga Amerika yang mungkin menginap di hotel-hotel di sana. Mereka mendatangi lima hotel, di samping di bandara Adi Sumarmo, untuk mengecek apakah ada orang Amerika di sana. Mereka meninggalkan surat sebaran yang mengatakan, "jika Afghanistan diserang, orang-orang dari Amerika dan sekutu-sekutunya harus meninggalkan Solo." Sementara itu dutabesar Amerika untuk Indonesia, Robert Gelbard, minta kepada polisi agar melindungi warga dan kepentingan Amerika di Indonesia.
Di Jakarta, dua bom kuat mengguncang sebuah mall populer hari Ahad (23/9). Ledakan di Atrium Plaza itu merusak beberapa mobil, tetapi tidak ada korban meninggal atau luka-luka serius. Belum ada yang menyatakan bertanggung-jawab atas serangan itu. Ledakan itu terjadi hanya beberapa hari setelah presiden Megawati Sukarnoputri mengadakan pembicaraan dengan Presiden Amerika George W. Bush di Gedung Putih, menyatakan dukungan yang kuat terhadap perang melawan terorisme. Pihak berwajib tidak bersedia mengemukakan apakah ledakan itu adalah bom. Penyidikan sedang dilakukan. Atrium Senen juga dibom tanggal 1 Agustus yang lalu, membuat lima orang cedera.