Pemimpin Palestina, Yasser Arafat menyerukan agar segera ditempatkan para pengamat internasional di kawasan itu sebagai langkah untuk mengakhiri tindak kekerasan Israel - Palestina yang semakin meningkat. Yasser Arafat hari ini berada di Roma, untuk mengadakan pembicaraan dengan para pemimpin Italia dan beraudiensi dengan Paus Johanes Paulus. Arafat mengatakan, serangan misil Israel terhadap kantor gerakan Islam Hamas di tepi barat pada hari Selasa menunjukkan keperluan yang mendesak bagi para pemantau internasional-suatu gagasan yang ditolak oleh Israel. Enam orang aktivis Hamas dan dua anak laki-laki tewas dalam serangan Israel itu, yang mendapat kecaman keras internasional. Amerika Serikat menyebut serangan itu "terlalu agresif". Tetapi Israel mengatakan akan melanjutkan kebijakan menyerang orang-orang militan, yang dianggap mengancam keamanan Israel.