Tautan-tautan Akses

Ketidaksepakatan Atas Perjanjian Kyoto Ancam Perundingan Cuaca Global - 2001-07-23


Negara-negara berkembang di konferensi cuaca global di Bonn, Jerman, dikabarkan terpecah mengenai kompromi terhadap perjanjian Kyoto, mengancam kemungkinan akan bisa dicapai suatu persetujuan. Sementara para delegasi dari 180 negara bersidang sampai jauh malam, hari Minggu (22/7), berita-berita dari tempat persidangan mengatakan negara-negara berkembang pengekspor minyak tidak senang dengan rencana untuk membantu mereka mengatasi beaya penggunaan bahan bakar fossil yang dikurangi. Negara-negara lain - termasuk Jepang, Kanada, dan Rusia-menginginkan hukuman yang lebih keras terhadap negara-negara yang tidak menaati persetujuan Kyoto. Beberapa menteri Uni Eropa di Bonn mengatakan kompromi itu akan memperlemah Kyoto, tetapi mengatakan bahkan persetujuan lingkungan yang lebih lemah lebih baik daripada tidak ada kesepakatan sama sekali.

Sebelumnya diberitakan bahwa para delegasi telah sepakat memperpanjang pembicaraan mereka untuk menyelamatkan perjanjian pemanasan global Kyoto, yang ditujukan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Tetapi Jepang dan kanada dikabarkan termasuk di antara negara yang masih segan-segan menandatangani persetujuan kompromi yang dirancang oleh konferensi. Para delegasi dari 180 negara itu masih mempelajari usul yang dicapai oleh para mentri negara-negara itu hari Sabtu yang ditujukan untuk memberlakukan persetujuan itu. Konferensi meneruskan usaha mereka meskipun AS menolak persetujuan itu, dengan mengatakan persetujuan itu akan merusak perekonomian Amerika.

XS
SM
MD
LG