Sekretaris-Jenderal NATO, George Robertson yakin bahwa tokoh-tokoh perang Bosnia yang dicurigai melakukan kejahatan perang akhirnya akan ditangkap dan diadili di mahkamah kejahatan perang di Den Haag. Kata pejabat tinggi NATO itu, di Sarayevo, tidak ada tempat yang aman di Bosnia-Herzegovina bagi orang-orang seperti bekas pemimpin Serbia Radovan Karadzic atau komandan militernya, Jenderal Ratko Mladic. George Robertson mengakui bahwa tempat persembunyian kedua orang itu belum diketahui; tapi katanya lagi, pada suatu hari mereka akan bisa ditemui dan ditangkap. Kedua orang itu secara resmi telah dituduh oleh mahkamah kejahatan perang di Den Haag melakukan kejahatan tahun 1995, setelah kelompok Serbia merebut kawasan muslim Srebrenica. Sekitar delapan ribu laki-laki dan anak laki-laki kelompok muslim hilang setelah pasukan Serbia merebut kota Srebrenica. Kata kelompok hak asasi internasional, pasukan Serbia membantai sebagian besar orang muslim itu, dan mengubur mayat-mayatnya secara masal. Sampai sekarang baru 5,000 mayat yang ditemukan.