Presiden Abdurahman Wahid memerintahkan penangkapan terhadap mantan Panglima Polri Jenderal Suroyo Bimantoro.
Jurubicara presiden mengatakan kepada wartawan, Jenderal Bimantoro akan ditangkap atas perintah Gus Dur untuk mengambil tindakan tegas terhadap siapapun yang melawan perintah atasan.
Jurubicara itu kemudian mengatakan kepada kantor berita AP, putusan untuk melaksanakan penangkapan itu terserah kepada Menko Polsoskam Agum Gumelar dan Panglima Polisi Letnan Jenderal Polisi Chaerudin Ismail.
Laporan media setempat mengatakan, saat ini Jenderal Bimantoro berada di Singapura. Gus Dur memecat Bimantoro awal bulan lalu sebagai bagian perombakan kabinet, tetapi Bimantoro tidak mau mengundurkan diri sampai hampir satu bulan, dengan mengatakan bahwa pemecatan itu tidak memenuhi prosedur yang berlaku. Bimantoro termasuk di antara tokoh polisi dan militer yang secara terbuka menentang ancaman Gus Dur untuk memberlakukan undang-undang darurat sebagai cara untuk menghindari sidang impeachment yang akan dibuka tanggal 1 Agustus.