Tautan-tautan Akses

Gus Dur Siap Umumkan Kondisi Darurat - 2001-06-27


Presiden Abdurrahman Wahid mengatakan, ia bersedia melakukan segala apa yang diperlukan untuk menyelesaikan masa jabatannya sebagai pemimpin negaranya, sekalipun berarti menyatakan keadaan darurat. Mengatakan kepada sebuah pemancar radio di Australia, Wahid tetap berkeras bahwa ia tidak akan memberikan pertanggung-jawaban mengenai kepemimpinannya dihadapan para anggota legislatif bila MPR bersidang dalam bulan Agustus untuk mempertimbangkan dakwaan terhadap dirinya. Ia memperingatkan bahwa ia dapat menyatakan keadaan darurat - suatu langkah yang menurut presiden berarti bahwa semua proses parlemen akan dibekukan dan pemilihan akan diserukan dalam waktu setahun. Abdurrahman Wahid yang hari ini pergi ke Selandia Baru dari Australia, menyangkal melakukan kesalahan apapun. Ia telah dituduh korupsi dan tidak kompeten.

Sementara itu kemarin (26/6) diberitakan Presiden Abdurahman Wahid memberitahu hadirin di Australia bahwa masalah politik yang dihadapinya di dalam negeri akan segera berakhir. Presiden Wahid berkata demikian sewaktu ia menjadi tamu jamuan kenegaraan di Sydney Selasa malam. Ia meyakinkan para hadirin bahwa langkah oleh parlemen untuk mempertimbangkan impeachment terhadapnya akan diselesaikan dalam cara yang akan bermanfaat bagi semua pihak. Pemimpin Indonesia itu tidak memberi rincian lebih jauh, tetapi media Australia melaporkan bahwa ia berharap akan bertemu dengan Amien Rais, ketua MPR yang akan mempertimbangkan nasib Presiden Wahid. Para pembantu Amien Rais hari Selasa mengatakan ia tidak merencanakan pertemuan semacam itu.

XS
SM
MD
LG