Kota Houston di negara bagian Texas punya 3,1 juta penduduk, tapi minggu lalu (18/6-23/6) kota itu dan kawasan kabupaten Harris di sekitarnya diserbu oleh ratusan juta ekor nyamuk. Populasi nyamuk yang sangat besar itu agaknya disebabkan oleh hujan lebat yang menimbulkan banjir di banyak bagian Texas.
Kata dr. Ray Parsons, kepala bagian Pengawasan Nyamuk di kabupaten Harris, di kawasan itu banyak jenis nyamuk yang bertelur di atas tanah. Kalau tidak turun hujan, telur-telur itu tidak akan menetas; tapi topan Allison yang melanda permulaan bulan ini, telah menimbulkan banjir hebat di banyak tempat. Bahkan dalam waktu 24 jam ada daerah yang melaporkan curah hujan hampir satu meter.
Karena banyaknya genangan air, kata dr Parsons, puluhan juta telur nyamuk mulai menetas minggu lalu. Kalaupun nyamuk-nyamuk itu tidak membawa bibit penyakit, jumlahnya yang sangat besar itu menimbulkan gangguan bagi banyak orang, termasuk para pegawai yang bekerja di gedung bertingkat tinggi.
Kata Roland Esparza, dia sudah digigit nyamuk dua kali dalam kantornya di lantai 27. Saya tidak tahu bagaimana nyamuk-nyamuk itu bisa sampai ketingkat ini, katanya, kemungkinan mereka ikut naik lift dari tingkat paling bawah.
Harian Houston Chronicles melaporkan, tidak ada tempat yang bebas nyamuk di kota itu; dan karenanya pemerintah federal Amerika menawarkan akan mengganti ongkos penyemprotan nyamuk sampai 75 persen dari beaya yang harus dikeluarkan. Hari Jumat minggu ini, puluhan truk penyemprot hama dikerahkan ke jalan-jalan di seluruh kota dan kawasan sekitarnya untuk memusnahkan hewan-hewan kecil yang sangat mengganggu itu.
Sedemikian jauh belum ada penyakit yang dilaporkan ditularkan atau dibawa oleh nyamuk-nyamuk itu, seperti yang terjadi di kawasan New York tahun lalu. Tapi kendati begitu, para pejabat kota telah menyatakan nyamuk-nyamuk itu sebagai ancaman kesehatan karena jumlahnya yang sangat besar.
Para pejabat di Texas Medical Center, kompleks rumah sakit yang besar di kota Houston juga mengeluh karena serangan nyamuk. Karena banyak bagian basement atau ruang bawah tanah yang kebanjiran, para petugas membuka sebagian jendela untuk menghilangkan hawa lembab didalamnya.
Tapi jendela yang terbuka itu justru mengundang ribuan nyamuk yang masuk ke ruangan itu dan akhirnya terbawa ke ruang-ruang pasien lewat saluran pendingin udara. Kata Diane Roskar, yang tinggal dekat rumah sakit, tiap kali dia keluar dari rumah, dia harus lari ke mobilnya supaya jangan digigit nyamuk.
Dr Ray Parsons, kepala bagian pengawasan Nyamuk di kabupaten Harris mengatakan, serangan nyamuk kali ini adalah yang paling hebat dalam sejarah. Guna mengukur kehebatan serangan nyamuk itu, dia mengirim sejumlah pemantau lapangan yang harus menghitung berapa ekor nyamuk yang hinggap di badannya dalam satu menit, kalau dia berdiri tanpa bergerak di bawah pohon.
Kalau ada 25 ekor dalam satu menit, itu sudah dianggap gawat; tapi ada pemantau yang melaporkan dia diserang oleh 100 ekor lebih nyamuk dalam waktu satu menit.
Harian Houston Chronicle memuat foto besar di halaman depan yang menunjukkan seekor nyamuk sedang memanjat hidung seorang anak kecil, seperti monyet besar yang memanjat gedung pencakar langit Empire State Building di kota New York, dalam film King Kong. ***