Pemberontak Muslim yang menahan 24 orang sandera di Filipina Selatan mengatakan mereka telah memberitahu keluarga salah satu dari tiga sandera Amerika bahwa ia sudah tewas.
Jurubicara pemberontak Abu Sayyaf menjawab permintaan dari keluarga sandera yang meminta kepastian sehubungan dengan nasib sandera yang bersangkutan. Pemberitahuan ini menyusul pernyataan sebelumnya yang menyatakan bahwa Guillermo Sobero yang berumur 40 tahun itu telah dipenggal beberapa minggu yl.
Jurubicara pemberontak memberitahu kepada sebuah stasiun radio lokal bahwa ia tidak bisa mengabulkan permintaan keluarga sandera untuk mendengar suara Sobero berhubung ia sudah mati.
Mayat sandera berkebangsaan Amerika belum ditemukan sampai sekarang.