Tautan-tautan Akses

Eksekusi McVeigh Akhirnya Dilaksanakan - 2001-06-11


Timothy Mcveigh yang dinyatakan bersalah sebagai pelaku pengeboman di kota Oklahoma telah menjalani hukuman mati, karena melakukan serangan teroris maut di wilayah Amerika. Mcveigh diberi suntikan maut pada pukul 12.00 GMT atau 19.00 WIB, di sebuah ruangan penjara federal di Terre Haute, Indiana. Penghukuman mati oleh pemerintah federal itu merupakan yang pertama kali sejak 1963. Penghukuman mati Mcveigh disaksikan di penjara itu oleh 10 orang yang selamat dari pengeboman dan sanak keluarga korban pengeboman tahun 1995. 300 korban lain akibat ledakan itu dan para sanak keluarga serta sahabat mereka yang tewas akan diizinkan menyaksikan lewat televisi saluran khusus, di kota Oklahoma, di mana serangan pengeboman terjadi. Sebuah truk penuh muatan bahan peledak yang menghancurkan gedung federal Alfred P. Murrah menewaskan 168 orang dan melukai ratusan orang lain.

Sementara itu, Mcveigh pada malam terakhir sebelum penghukuman mati, sudah berada di sebuah sel penahanan khusus di sebah kamar eksekusi, tidak berapa jauh dengan jalan-kaki dari kamar di mana dia menjalani hukuman mati itu.

Mcveigh dipindahkan ke kamar tadi hari Minggu dari selnya di penjara di mana dia menunggu giliran untuk menjalani hukuman mati. Jurubicara penjara mengatakan, Mcveigh hari Minggu kemarin makan makanannya yang terakhir, berupa kira-kira satu liter es krim coklat. Menurut jurubicara tadi, Mcviegh kemudian menggunakan waktu sisa hidupnya untuk menulis surat kepada para sahabat, nonton televisi dan bertemu dengan para pengacaranya serta staf penjara. Mcveigh dihukum mati dengan menyuntikkan tiga macam bahan kimia maut. Sebelum kematiannya, dia diizinkan membuat pernyataan terakhir. Mcveigh diduga membaca beberapa baris dari karya tahun 1875 penyair Inggris William Ernest Henley, yang berjudul "Invictus" mengenai kemenangan semangat manusia.

XS
SM
MD
LG