Bekas Presiden Filipina Joseph Estrada yang dipenjarakan menyatakan bahwa dia menghendaki supaya jabatannya dikembalikan kepadanya kalau dia ternyata bersih dari tuduhan korupsi. Estrada mengatakan kepada media cetak Inquirer Filipina yang memiliki sirkulasi besar bahwa dia juga merencanakan akan berusaha supaya dilakukan amandemen terhadap konstitusi guna mencegah pihak militer mengalihkan kesetiaanya dari pemimpin negara hasil pemilihan. Terbitan tadi mengutip Estrada Senin ini yang mengatakan, kalau dia menduduki jabatannya kembali, dia akan menyerukan diadakan pemilihan presiden, yang dia sendiri tidak akan turut mencalonkan diri. Presiden yang terguling itu mengatakan bahwa dia hanya ingin mengundurkan diri dari gelanggang politik dengan reputasi yang telah dipulihkan. Hari Minggu, Presiden Gloria Arroyo mengumumkan bahwa dia telah mencabut berlakunya undang-undang pemberontakan yang memberinya kekuasaan darurat untuk menumpas persekongkolan untuk menjatuhkannya.