<!-- IMAGE -->
Menteri Dalam Negeri Spanyol mengatakan negaranya telah menerima seorang tahanan dari penjara militer Amerika di Teluk Guantanamo, Kuba.
Alfredo Perez Rubalcaba mengatakan kepada wartawan Rabu ini di Madrid bahwa pria itu merupakan salah satu dari lima tahanan yang akan diambil pemerintah dari penjara di pangkalan angkatan laut di bagian tenggara Kuba tersebut.
Penjara Guatanamo menampung para tersangka teroris, dan banyak di antara mereka sudah ditahan bertahun-tahun dan tanpa dikenai dakwaan.
Perez Rubalcaba mengatakan pria itu merupakan warga negara Palestina dan ia akan bisa bekerja dan bergerak dengan bebas di Spanyol, namun tidak boleh meninggalkan negara itu. Menteri dalam negeri itu tidak memberi rincian lebih jauh untuk menjaga kerahasiaan orang tersebut.
Sebelumnya, Presiden Amerika Barack Obama telah berjanji untuk menutup penjara Guatanamo, dengan mengatakan, keberadaannya telah merusak kepentingan keamanan nasional dan membantu Al-Qaida merekrut anggotanya.