Komandan Amerika dan pasukan NATO di Afghanistan muncul di televisi nasional Afghanistan untuk meminta maaf atas serangan udara NATO yang dikatakan pejabat menewaskan 21 orang.
Dalam pernyataan video yang diterjemahkan ke dalam bahasa Dari dan Pashto, Jenderal Stanley McChrystal mengatakan NATO dan pasukan Afghanistan mengira menargetkan pemberontak di provinsi Uruzgan minggu lalu. Ia mengatakan NATO kini percaya serangan itu menewaskan dan mencederai sejumlah warga Afghanistan.
Ia menyebut insiden itu sebuah "kehilangan tragis nyawa tak berdosa," dan mengatakan ia telah memerintahkan penyelidikan cermat untuk mencegah kejadian yang sama. Jendral McChrystal menjadikan perlindungan terhadap warga sipil dan meraih kepercayaan sipil sebagai prioritas penting bagi pasukan NATO di Afghanistan.
Di bagian lain, polisi Afghanistan mengatakan sebuah ledakan menewaskan delapan orang dan mencederai 16 lainnya di provinsi Helmand dimana pasukan Afghanistan dan NATO melancarkan serangan besar-besaran terhadap militan Taliban.
Komandan AS Minta Maaf atas Jatuhnya Korban Sipil di Afghanistan
<!-- IMAGE -->
