Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton menyerukan kerjasama yang lebih erat antara Rusia dan NATO.
Ia menyampaikan hal tersebut pada hari Senin di sebuah seminar di Washington mengenai penentuan sasaran strategi NATO untuk masa depan. Clinton menyerukan organisasi itu memperluas pendekatannya untuk pertahanan terhadap ancaman internasional seperti terorisme dan penyebaran nuklir.
Walaupun organisasi NATO semula dibentuk setelah Perang Dunia Kedua untuk berjaga-jaga terhadap ancaman dari negara-negara blok Soviet, Clinton mengatakan sekarang organisasi itu menghendaki hubungan kerjasama NATO-Rusia yang membuahkan hasil kongkrit.
Hubungan antara Rusia dan Amerika Serikat telah mendingin dalam beberapa tahun ini karena perang Rusia dengan Georgia tahun 2008, dan rencana AS menempatkan sistem pertahanan di Eropa.