Pemerintah India Waspadai Tawaran Gencatan Senjata Pemberontak

Seorang pemimpin senior pemberontak Maois di India mengatakan kepada media setempat bahwa kelompoknya siap untuk mengadakan pembicaraan dengan pemerintah, tetapi pemerintah India mengatakan pemberontak terlebih dahulu harus secara terbuka menolak kekerasan.

Senin malam, seorang komandan militer pemberontak yang dikenal sebagai Kishenji mengusulkan gencatan senjata selama 72 hari kalau pemerintah India menghentikan serangan terhadap kelompoknya.

Menteri Dalam Negeri India, P. Chidambaram, menjawab dengan mengatakan pemerintah tidak akan menerima prasyarat apapun untuk pembicaraan.

Ia juga meminta kelompok militan itu agar mengajukan pernyataan sederhana yang mengatakan mereka akan berhenti melakukan kekerasan.

Kementerian Dalam Negeri India telah menawarkan untuk mengadakan pembicaraan sebelumnya, tetapi mengatakan operasi militer yang ditujukan pada kelompok itu akan terus dilakukan.

Para pejabat telah menyebut pemberontakan Maois itu sebagai ancaman keamanan dalam negeri yang paling serius di negara itu.