Delapan misionaris Amerika yang didakwa menculik anak di Haiti telah tiba di Amerika, tiga minggu setelah mereka ditangkap di negara Karibia tersebut.
Pesawat kargo militer Amerika yang membawa kelompok itu mendarat di Miami, Florida, Kamis pagi ini. Mereka langsung menuju ke sebuah hotel.
Para misionaris itu ditahan pada tanggal 29 Januari setelah berusaha membawa 33 anak Haiti keluar dari negara itu. Pihak berwenang Haiti mengatakan misionaris itu tidak memiliki dokumen yang tepat untuk memindahkan anak-anak tersebut.
Pada hari Rabu, hakim Haiti membebaskan mereka dari penjara. Tapi hakim itu mengatakan dua lainnya, pemimpin kelompok Baptis, Laura Silsby, dan perempuan lain bernama Charisa Coulter, masih tetap ditahan untuk ditanyai tentang perjalanan mereka sebelumnya ke Haiti.
Menurut pengacara Silsby dan Coulter, kliennya tidak bersalah.