Militer Afghanistan mengibarkan bendera nasional Rabu di pasar utama sebuah kota di Afghanistan Selatan, yang menjadi sasaran ofensif besar terhadap Taliban.
Pejabat mengatakan sementara pasukan berhasil menguasai pasar utama di Marjah, mereka belum menguasai sepenuhnya wilayah itu.
Seorang pejabat militer Afghanistan mengatakan militan Taliban semakin banyak memanfaatkan warga sipil sebagai “perisai” terhadap serangan militer Afghanistan dan NATO di provinsi Helmand.
Jenderal Mohiudin Ghori mengatakan Taliban terlihat memerintahkan perempuan dan anak-anak berdiri di atap-atap rumah sementara militan menembakkan senjata di sekeliling mereka.
Pernyataan jenderal ini belum diverifikasi secara independen.
NATO mengatakan 15 warga sipil terbunuh sejak operasi dimulai di Marjah lima hari lalu. Amnesty International mengatakan ribuan warga sipil “terperangkap dalam pertempuran.”
