<!-- IMAGE -->
Pasukan keamanan Iran menggunakan kekuatan besar hari Kamis untuk menghentikan aksi protes anti-pemerintah di Teheran dalam unjuk rasa untuk memperingati ulang tahun ke-31 berdirinya Republik Islam Iran.
Aktivis oposisi mengatakan petugas keamanan berpakaian preman dan seragam menggunakan gas air mata dan pentungan untuk membubarkan pengunjuk rasa.
Situs Web oposisi menyatakan pasukan keamanan menyerang istri pemimpin oposisi utama Mir Hossein Mousavi (Zahra Rahnavard), dan politisi para reformis terkemuka, Mehdi Karroubi serta mantan Presiden Mohammad Khatami.
Laporan-laporan pihak oposisi tidak dapat diverifikasi secara independen karena Iran melarang liputan pers asing.
Hari Kamis, Gedung Putih mengkritik Iran dengan keras, karena negara itu memblokir layanan internet oleh Google dan perusahaan-perusahaan media lainnya. Jurubicara Gedung Putih, Robert Gibbs, mengatakan Iran telah "mencabut" warga Iran dari dunia luar. Dia menambahkan dunia menginginkan pemerintah Iran agar mengakui hak-hak warganya.
Dalam pidato yang disiarkan televisi nasional, Presiden Ahmadinejad memuji prestasi rakyat Iran, mengkritik Barat, dan mengumumkan bahwa para ilmuwan Iran telah menghasilkan bahan bakar nuklir dengan kadar kemurnian lebih tinggi.