<!-- IMAGE -->
Presiden Amerika Barack Obama mengatakan badai yang paling buruk sudah berlalu, setahun setelah ia memangku jabatan dengan menghadapi dua perang dan ekonomi yang digoncang resesi yang parah, tata keuangan di ambang keruntuhan dan pemerintah berhutang sangat banyak.
Tetapi, dalam Pidato Kenegaraannya yang pertama, Obama mengatakan kepada Kongres dan rakyat Amerika Rabu malam bahwa penderitaan tetap ada. Ia mengatakan satu dari setiap 10 warga Amerika masih tidak dapat memperoleh pekerjaan, banyak perusahaan telah tutup, dan harga rumah telah menurun.
Presiden mengakui bahwa kota-kota kecil dan penduduk pedesaan telah dilanda sangat kuat, dan kehidupan lebih sulit bagi orang yang sudah miskin.
Ia mengatakan ia mengetahui kecemasan mengenai ekonomi saat ini, dan sebagian orang sangat kecewa, dan sebagian marah. Dan ia mengatakan negara masih menghadapi tantangan besar dan sulit.