Serikat buruh yang mewakili pekerja General Motors Eropa bertemu hari Selasa di Belgia untuk menanggapi tindakan pembuat mobil itu menutup pabriknya di Antwerp.
Pertemuan serikat buruh hari Selasa di pabrik GM Opel itu terjadi kurang dari seminggu setelah pimpinan Opel Nick Reilly mengatakan perusahaan itu akan memangkas 8300 pekerjaan di Eropa dan menutup pabrik di Belgia itu.
Ketua serikat buruh metal Peter Scherer hari Selasa memperingatkan buruh dimanapun di Eropa tidak akan memberi konsesi lebih jauh kepada manajemen kecuali pabrik Antwerp tetap dibuka.
Opel minggu lalu mengatakan penutupan pabrik itu akan mengakibatkan hilangnya 2600 lebih pekerjaan. Reilly mengatakan tindakan tersebut bagian dari pemangkasan 20 % kapasitas pabrik Opel di Eropa karena anjloknya penjualan.