<!-- IMAGE -->
Rakyat Haiti berkumpul di Port-au-prince hari Sabtu untuk menghadiri pemakaman uskup agung kota itu dan sejumlah orang lainnya yang tewas akibat gempa minggu lalu. Pada saat yang sama, pemerintah menghentikan operasi pencarian korban yang selamat dan petugas bantuan memperbesar upaya untuk menyalurkan makanan, air dan obat-obatan.
Ratusan pelayat menghadiri pemakaman Uskup Agung Josep Serge Miot di dekat reruntuhan katedral Notre Dame. Presiden Haiti, Rene Preval berada di antara pelayat. Acara itu juga menghormati Charles Benoit, seorang pastor yang juga tewas.
PBB mengatakan pemerintah Haiti membenarkan sejauh ini lebih dari 111 ribu korban tewas, meski jumlah terakhir diperkirakan mencapai 200 ribu.
Badan Kordinasi Bantuan Kemanusiaan PBB mengatakan tim internasional menyelamatkan 130 orang dari puing-puing, namun kecil harapan untuk menemukan orang hidup. Kini, bantuan dipusatkan pada penyediaan tenda dan layanan kesehatan.
Mendekati 1.5 juta rakyat Haiti kehilangan rumah dan kini masih menunggu bantuan.
Pemimpin Gereja Katolik Roma, Paus Benedict mengirim sepucuk surat kepada Presiden Haiti Rene Preval minggu ini yang menyerukan ketenangan di jalan-jalan agar bantuan internasional bisa menjangkau orang yang memerlukan.
