<!-- IMAGE -->
Pemerintah Militer Birma mengumumkan akan menjual lebih 100 BUMN dan gedung-gedung komersial.
Menurut koran pemerintah, Myanmar Ahlin edisi hari Jumat, properti-properti yang akan dijual termasuk pabrik, bioskop dan gedung-gedung milik departemen dan kementerian pemerintah. Sebagian besar properti itu berlokasi di kawasan Rangoon.
Rangoon, kota pesisir itu, pernah menjadi ibukota Birma, tetapi dalam lima tahun ini, pemerintah telah memindahkan sebagian besar kantornya ke Naypyidaw, kota yang baru dibangun di hutan terpencil di Burma tengah.
Kantor berita resmi Tiongkok, Xinhua melaporkan penjualan itu akan tuntas pada 26 Februari.
Properti-properti itu dinasionalisasi tahun 1960-an setelah militer mengambil alih kekuasaan di Birma. Tetapi dalam dua dekade ini, pemerintah militer telah menjual beberapa property milik negara sebagai bagian dari reformasi ekonominya.