Media pemerintah Iran melaporkan bahwa sekelompok besar orang telah berkumpul di kota Qom untuk mengecam demonstrasi aktivis oposisi pada pemakaman seorang ulama pembangkang terkemuka.
Laporan dari kantor berita Fars mengatakan kerumunan itu berkumpul hari Selasa dekat rumah pendiri Republik Islam itu, Ayatollah Ruhollah Khomeini.
Demonstrasi itu terjadi sehari setelah pemakaman Ayatollah Hossein Ali Montazeri berubah menjadi gerakan protes besar anti pemerintah. Montazeri penting bagi kepemimpinan Iran dan para reformis menganggapnya panutan spiritual gerakan mereka.
Di Washington, juru bicara Pers Gedung Putih Robert Gibbs memaparkan keputusan untuk mengeluarkan ucapan belasungkawa bagi Montazeri. Gibbs mengatakan pemerintahan Obama mendukung pembelaan HAM oleh ulama itu dan oposisinya terhadap pemerintah Iran.
