Presiden Palestina Mahmoud Abbas kembali
mengatakan Palestina hanya akan kembali ke perundingan jika Israel menghentikan
semua pembangunan pemukiman.
Abbas mengeluarkan pernyataan tersebut hari Selasa dalam pertemuan Organisasi
Pembebasan Palestina (PLO) di Ramallah. Ia mengatakan Israel harus mengakui
perbatasan resmi negara Palestina kelak seperti halnya sebelum perang tahun
1967.
Bulan lalu pemerintah Israel menyetujui pembekuan sementara pembangunan
pemukiman baru, dalam apa yang dikatakan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu
sebagai upaya untuk memulai kembali perundingan dengan Palestina.
Pembekuan itu meminta penangguhan selama 10 bulan pengeluaran ijin-ijin pembangunan pemukiman baru Israel di Tepi Barat. Penangguhan itu tidak berlaku untuk Yerusalem Timur atau pemukiman yang sedang dibangun. Palestina ingin Yerusalem Timur menjadi ibukota Palestina kelak.