Tautan-tautan Akses

Filipina dan Pemberontak Muslim Kembali Adakan Perundingan Damai


Pemerintah Filipina dan kelompok pemberontak Muslim terbesar di negara itu menyatakan optimisme ketika kembali mengadakan perundingan hari Selasa setelah mengalami kebuntuan selama 16 bulan. Pemberontakan Front Pembebasan Islamis Moro (MILF) yang berlangsung lama di Filipina selatan telah menewaskan 120 ribu orang lebih.

Hari Selasa perunding senior negara itu (Rafael Seguis) mengatakan yakin kedua pihak bisa mencapai sebuah kesepakatan damai yang bisa berlangsung lama, dan menguntungkan bagi Muslim Filipina di pulau Mindanao, Filipina selatan dan seluruh rakyat Filipina. Pimpinan senior pemberontak MILF juga menyerukan perdamaian.

Perundingan selama dua hari di ibukota Malaysia, Kuala Lumpur merupakan perundingan pertama sejak perundingan itu ambruk bulan Agustus tahun 2008, ketika pemberontak Moro melancarkan serangan yang menelan banyak korban di seluruh Mindanao.

Serangan MILF itu terjadi setelah keputusan Mahkamah Agung melarang usulan kesepakatan yang memberi kelompok itu kontrol terhadap kawasan luas di Selatan.



XS
SM
MD
LG