Amerika Serikat menyambut baik persetujuan oleh lebih dari 24 negara anggota NATO untuk mengirim kira-kira 7000 tentara tambahan ke Afghanistan, dan menyebutnya ujian genting perjuangan itu bagi NATO.
Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton bertemu dengan para menteri luar negeri lain di Brusells Jumat dan mengatakan dia gembira atas janji yang kuat dari paling sedikit 25 negara. Baik pejabat Amerika maupun sekjen NATO Anders Fogh Rasmussen mengatakan masih ada lagi janji pasukan tambahan diperkirakan dari negara lain dalam pekan-pekan mendatang.
Jumlah yang dijanjikan Jumat, 2000 tentara lebih banyak dari jumlah yang diperkirakan pejabat NATO sebelumnya, tetapi masih di bawah dari yang diharapkan Amerika. Para diplomat mengatakan Washington telah meminta kepada sekutu-sekutunya dalam NATO 10 ribu tentara tambahan.
Clinton mengatakan kebutuhan akan pasukan tambahan di
Afghanistan sangat mendesak, tetapi kehadiran
mereka di negara itu bukan selama waktu yang tidak tentu.