Sebuah kelompok politisi internasional mendesak negara-negara di dunia untuk memberi perlindungan dan dukungan yang lebih baik bagi pembelot Korea Utara.
Wakil dari 12 negara yang kebanyakan dari Asia itu bertemu hari Sabtu di Chiang May, Thailand untuk menarik perhatian terhadap penderitaan pembelot Korea Utara.
Dalam sebuah pernyataan, kelompok itu meminta Tiongkok agar tidak lagi memulangkan secara paksa pembelot Korea Utara karena mereka akan menghadapi hukuman mati dan sebaiknya diberi perlindungan dengan menjadikan mereka sebagai pengungsi.
Politisi Korea Selatan Kim Yong-tae mengatakan, 80 persen dari pembelot itu adalah perempuan. Kebanyakan mereka menikahi pria Tiongkok namun perempuan Korea utara dan anak mereka tidak mendapat layanan social di Tiongkok.
Para politisi itu memang mengaku bahwa Tiongkok menilai orang yang lari dari Korea Utara adalah migrant yang ingin mencari kehidupan yang lebih baik. Politisi Jepang Masaharu Nakagawa mengatakan, Tiongkok dan Korea Utara mempunyai perjanjian untuk memulangkan semua pembelot Korea Utara.