Iran mengatakan negara itu
tidak menentang pengiriman uranium kadar rendahnya ke luar Iran untuk
pengolahan lebih lanjut asalkan pihaknya menerima bahan bakar yang diperlukan
untuk reaktor risetnya.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Ramin Mehmanparast mengatakan pada jumpa
pers hari Selasa bahwa Teheran menginginkan jaminan 100 persen bahwa negara itu
akan menerima bahan bakar nuklir tersebut.
Iran dan para pejabat dari enam negara kuat di dunia sebegitu jauh tidak
berhasil mencapai kesepakatan mengenai persetujuan bahan bakar nuklir yang
diusulkan PBB yang dimaksudkan untuk menghapuskan kekhawatiran Barat mengenai
program nuklir Teheran.
Berdasarkan rencana tersebut, yang dirancang bulan lalu, Iran akan mengirim
lebih dari 70 persen uranium kadar rendahnya ke Rusia dan Perancis, dimana
uranium tersebut akan diubah menjadi bahan bakar untuk reaktor riset medis
Teheran.
Kementerian luar negeri itu sebelumnya menolak usulan itu dengan mengatakan
pihaknya hanya akan mempertimbangkan pertukaran uranium dengan bahan bakar di
dalam Iran.