Pemimpin sementara Honduras Robert Micheletti mengatakan dia sedang membentuk pemerintahan persatuan nasional tanpa keikut-sertaan Presiden Manuel Zelaya yang digulingkan.
Keduanya menanda-tangani persetujuan pekan lalu untuk menyelesaikan krisis
politik yang telah berlangsung 4 bulan. Pemerintahan baru tadinya akan dimulai
hari Kamis.
Sebelumnya hari Kamis, Zelaya mengatakan persetujuan itu menghadapi
resiko gagal jika Kongres tidak mengadakan pemungutan suara untuk mengembalikan
dirinya segera ke tampuk kekuasaan untuk menyelesaikan masa jabatannya yang
akan berakhir bulan Januari. Honduras akan memilih presiden baru tanggal 29
November.
Kongres harus melakukan pemungutan suara mengenai pengembalian Zelaya ke tampuk
kekuasaan, tetapi persetujuan yang ditanda-tangani baru-baru ini tidak
menyebutkan batas waktu untuk pemungutan suara tersebut, yang masih belum
dilakukan.
Zelaya menolak untuk memilih anggota kabinet, tetapi Micheletti mengatakan hal
itu tidak akan menghambatnya untuk membentuk pemerintahan baru.**