Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan ia tidak berniat mencalonkan diri kembali dalam pemilihan bulan Januari mendatang.
Dalam pidato yang disiarkan televisi hari Kamis, Abbas mengatakan pernyataannya itu tidak bisa ditawar-tawar lagi. Para anggota senior partai Fatah telah berusaha membujuk Abbas agar mengubah pendiriannya dan bersedia mengikuti pemilihan.
Abbas
menyatakan rasa frustrasinya karena tidak ada kemajuan dalam proses perdamaian
dengan Israel. Di masa lalu, ia mengancam akan mengundurkan diri sebagai
taktik.
Presiden Palestina itu mengatakan bahwa tujuan solusi dua negara bagi konflik Israel-Palestina menghadapi masalah-masalah serius, namun tetap mungkin.
Juru bicara Gedung Putih Robert Gibbs hari Kamis mengatakan Amerika menaruh hormat "sangat besar" bagi Abbas atas usahanya memperbaiki kehidupan warga Palestina.
