Polisi anti huru hara di kota Pittsburgh, negara bagian Pennsylvania, menembakkan gas air mata dan semprotan merica untuk membubarkan demonstrasi yang dikatakan tidak sah untuk menentang KTT ekonomi Kelompok 20 atau G-20.
Banyak di antara
demonstran memakai pakaian warna hitam dan membawa plakat dengan tulisan
mengutuk kapitalisme. Mereka berusaha berjalan menuju pusat konvensi, di mana
para pemimpin dunia berkumpul.
Polisi memperingatkan para demonstran mereka tidak memiliki izin berkumpul dan mendesak agar mereka bubar. Polisi menembakkan gas air mata dan membunyikan sirine melengking untuk memaksa para demonstran bubar. Tidak dilaporkan adanya korban luka maupun penangkapan.
Sementara itu, Gedung
Putih mengatakan prioritas utama G-20 adalah meregulasi pasar keuangan yang
selama ini membiarkan investasi berisiko sehingga membuat dunia terpuruk dalam
resesi.
Namun para pemimpin G-20
berbeda pendapat mengenai cara mengatasi tantangan itu. Mereka juga tidak
sepakat mengenai seberapa besar kontrol masyarakat internasional harus
diberlakukan terhadap pasar keuangan di suatu negara.