Polisi Israel menahan seorang warga Yahuhi bersenjata menyusul penembakan yang menimbulkan kemarahan di bagian timur kawasanYerusalem.
Polisi mengatakan warga Yahudi yang berusia 20 tahun menembak dan mencederai dua warga Palestina pada hari Jum'at di wilayah Silwan, tidak jauh dari kota tua Yerusalem.
Para penyelidik segera menahan pelaku penembakan setelah kejadian akan tetapi massa Palestina mengamuk dengan melempari polisi dan rumah-rumah warga Yahudi di daerah tersebut.
Warga Palestina yang cedera adalah seorang remaja dan seorang pria berusia 40 tahun, korban dilarikan segera ke rumah sakit setempat dengan luka tembak di kaki mereka. Polisi mengungkapkan lukanya tidak membahayakan nyawa mereka.
Pelaku penembakan mengatakan ia membela diri saat diserang sekelompok warga Palestina.