Politisi Libanon Saad Hariri mengatakan, ia mengundurkan diri sebagai bakal Perdana Menteri, dua hari setelah pihak oposisi yang dipimpin Hezbollah menolak susunan kabinet yang diusulkannya.
Hariri mengatakan, ia memberitahu Presiden Michel Suleiman bahwa ia tidak dapat membentuk pemerintah persatuan. Presiden Suleiman sekarang harus memulai pembicaraan dengan para legislator mengenai penunjukan perdana menteri baru.
Hariri mengatakan, ia bekerja selama 73 hari untuk membentuk pemerintah koalisi, namun sering pembicaraan berakhir dengan adanya pihak yang merintangi proses itu.
Hari Senin Hariri mengajukan usulan susunan kabinet beranggota 30 orang, dengan 15 calon menteri berasal dari koalisi yang dipimpin Hariri. Hezbollah mendapat 10 kursi dan Hariri akan menunjuk lima menteri lain.
Ketua Hezbollah Hassan Nasrallah mengatakan, pilihan Hariri akan semakin meruwetkan situasi politik Libanon. Susunan kabinet yang diusulkan Hariri juga tidak memenuhi tuntutan Gerakan Patriotik Kristen, yang merupakan sekutu penting Hezbollah.