Kabinet Israel telah menyetujui rencana pembangunan ratusan rumah baru di kawasan Tepi Barat, kendati adanya tekanan kuat dari Amerika untuk menghentikan kegiatan itu.
Kata pejabat Israel, Perdana Menteri Benyamin Netanyahu akan menyetujui pembangunan ratusan rumah baru itu.
Tapi presiden Palestina Mahmud Abbas mengatakan, tanpa penghentian pembangunan sama sekali tidak akan ada perundingan damai. Amerika juga mendesak Israel supaya menghentikan pembangunan permukiman baru supaya perundingan damai Israel-Palestina bisa dilanjutkan.
Utusan khusus Amerika untuk urusan Timur Tengah George Mitchell akan kembali berkunjung ke kawasan itu minggu ini.
Sementara itu, pejabat Mesir yang sedang mengusahakan perundingan damai antara kelompok Palestina yang bersengketa, telah bertemu dengan pemimpin Hamas yang tinggal dalam pengasingan.
Kepala jawatan intellijen Mesir, Omar Suleiman bertemu dengan Khaled Meshaal dalam usaha untuk menyatukan kelompok Hamas dan Fatah dalam perundingan damai baru yang disponsori Amerika menjelang akhir bulan ini.
Kedua pejabat itu juga membahas prospek pertukaran tawanan antara Hamas dan Israel, termasuk pembebasan tentara Israel Gilad Shalit yang telah ditahan Hamas sejak tahun 2006.
Presiden Palestina Mahmud Abbas kemarin berada di Kairo untuk berunding dengan presiden Mesir Husni Mubarak.
