Polisi Indonesia menyatakan
yakin pihaknya telah menewaskan tersangka teroris yang paling dicari-cari,
Noordin Muhammad Top dalam penggerebekan hari Sabtu, dan juga membongkar rencana
hendak menjadikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sasaran serangan bom.
Tetapi KAPOLRI mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan DNA sebelum mengukuhkan kematian Noordin Muhammad Top, yang dituduh berada di belakang ledakan bom di dua hotel di Jakarta belum lama ini.
Noordin,yang diduga memerintahkan serangan bom yang menimbulkan korban jiwa itu, menjadi sasaran utama dalam penggerebekan polisi terhadap rumah di Jawa Tengah yang digunakan sebagai tempat persembunyian kelompok militan Islamis.
Laporan tidak resmi mengatakan jenazah Noordin diterbangkan ke Ibukota Jakarta untuk keperluan otopsi.
Kepolisian mengatakan, penggerebegan kedua hari Sabtu di Bekasi membongkar rencana untuk membunuh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dua orang tewas dalam peristiwa itu ketika keduanya berusaha melemparkan bom pipa ke arah polisi.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengirim ucapan selamat kepada kepolisian atas operasi yang dikatakannya sukses.
