Amerika mendesak ASEAN untuk terus mendorong Birma supaya mau mengadakan pembaharuan demokrasi.
Seruan ini diajukan menteri LN Hillary Clinton hari Rabu di Phuket, Thailand, ketika berlangsung pertemuan menteri-menteri LN Asean.
Amerika, kata Clinton, juga akan bersedia mengizinkan penanaman modal di Birma kalau pemerintah militer mau membebaskan pemimpin demokrasi Aung San Suu Kyi. Asean punya kebijaksanaan tidak campur tangan dalam urusan dalam negeri anggota perkumpulan itu, tapi Asean hari Rabu membahas tiadanya demokrasi di Birma dengan menteri-menteri LN Tiongkok, Jepang dan Korea Selatan.
Kata jurubicara Jepang, menteri LN Hirofumi Nakasone bertemu dengan menteri LN Birma dan mendesak pemerintah militer Birma untuk memperhatikan nasihat dunia internasional, tapi Birma berkeras mempertahankan sikapnya sendiri.
Sementara itu, Korea Utara harus menghentikan program nuklirnya sama sekali sebelum kembali ke meja perundingan multi-lateral, kata menteri LN Amerika Hillary Clinton.
Ia mengatakan pertemuannya dengan rekan-rekannya dari Russia, Tiongkok, jepang dan Korea selatan hari Rabu telah menciptakan apa yang disebutnya persamaan pendapat yang besar tentang Korea Utara.