Sebuah kapal selam Perancis dengan peralatan sonar yang canggih telah turut dalam pencarian tanda-tanda penyebab pesawat penumpang Air France yang memuat 228 orang jatuh ke Samudera Atlantik pekan lalu dan berantakan.
Pihak berwenang mengatakan kapal selam itu berada di lepas pantai Brazil yang berusaha mendengar sinyal radio dari "kotak hitam" atau alat perekam suara dan data penerbangan pesawat itu, yang dirancang mampu tetap utuh dalam kecelakaan dan menyimpan rekaman penerbangan pada menit-menit terakhir.
Alat perekam penerbangan itu diduga berada paling sedikit 3000 meter di bawah permukaan laut.
Tim pencari Brazil telah menemukan sebegitu jauh jenazah 41 dari ke-228 orang penumpang dan awak pesawat Airbus itu, yang sedang dalam perjalanan dari Rio de Janeiro ke Paris ketika menghilang.