Kolombia telah mengukuhkan
korban jiwa pertama akibat virus flu
babi H1N1.Pihak berwajib mengatakan
hari Selasa korban adalah perempuan berusia 24 tahun yang meninggal ketika
dirawat di rumah sakit di Bogota dan dia menunjukkan gejala pneumonia.
Kolombia adalah negara Amerika Selatan
pertama mengukuhkan penderita flu babi, bulan lalu. Sejak itu, jumlah penderita disana telah
meningkat menjadi paling sedikit 25 orang.
Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan mereka sudah hampir mendeklarasikan pandemik flu yang pertama dalam lebih 40 tahun, dan mereka sedang bekerja menyiapkan negara-negara untuk meningkatkan kewaspadaan ke tingkat paling tinggi.
Asisten Direktur WHO Keiji Fukuda hari Selasa mengatakan peningkatan penderita flu babi H1N1 di Australia mungkin akan mendorong organisasi itu mendeklarasikan pandemik. Australia mempunyai lebih dari 1000 penderita, dan Fukuda mengatakan banyak dari perebakan itu terjadi di negara bagian Victoria.
Fukuda mengatakan badan tersebut ingin menghindarkan "pengaruh buruknya" sekiranya wabah global flu tersebut diumumkan, dan menambahkan bahwa orang mungkin panik sekiranya pandemik di deklarasikan.