Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton mengatakan Mesir berkepentingan untuk maju ke arah demokrasi dan menunjukkan penghormatan yang lebih besar pada hak azasi manusia.
Clinton mengatakan demikian hari Kamis dalam pertemuannya dengan para aktivis pro-demokrasi Mesir di Washington. Menteri Luar Negeri Amerika itu akan menyertai Presiden Amerika Barack Obama pekan depan ke Kairo. Sementara di Mesir, Obama akan memberi pidato utama kepada masyarakat Muslim global tanggal 4 Juni.
Hari Rabu, Clinton bertemu dengan Menteri Luar Negeri Mesir Ahmed Aboul Gheit dan berterima kasih kepada pemerintah Mesir atas usahanya menyelesaikan sengketa Israel-Palestina. Dia memuji lagi Mesir hari Kamis dan menjanjikan dukungan kuat Amerika untuk menggalakkan kesempatan ekonomi di negara itu.
Mantan Menteri Luar Negeri Amerika Condoleezza Rice pernah memberi pidato kebijakan di Mesir tahun 2005, dan mendorong demokrasi di kawasan itu.
