Presiden Barack Obama mencalonkan seorang perempuan, hakim peradilan banding federal New York yang keturunan Hispanik sebagai hakim agung menggantikan seorang Hakim Mahkamah Agung yang mengundurkan diri.
Obama mengumumkan pemilihan Sonia Sotomayor Selasa di Gedung Putih. Ia menyebutnya sebagai seorang perempuan yang mengilhami. Kalau ia dikonfirmasi oleh Senat, perempuan usia 54 tahun itu merupakan anggota keturunan Hispanik pertama dalam lembaga beranggotakan sembilan hakim agung itu.
Presiden Obama mengatakan Sotomayor akan menyumbangkan pengetahuan, pengalaman dan kebijaksanaan yang ia kumpulkan lewat sebuah riwayat hidup yang mengesankan.
Sotomayor lahir di New York, orang tuanya berasal dari Puerto Rico, dan ia akan menggantikan Hakim David Souter yang mengundurkan diri Juni ini setelah berdinas 19 tahun di Mahkamah Agung.
Tampil bersama Presiden, Sotomayor menyebut pencalonan dirinya sebagai penghormatan yang sangat menyentuh. Ia juga berjanji tidak pernah akan melupakan konsekuensi dunia nyata dari keputusannya pada pribadi, bisnis dan pemerintah.
Pemimpin Republik di Senat, Senator Mitch McConnell mengatakan partai Republik akan meneliti catatan kinerja Sotomayor sebelum melakukan pemungutan suara, guna memastikan pandangan pribadinya tidak akan menghalanginya membuat keputusan yang adil.