Para pejabat kesehatan di negara bagian Missouri, Amerika Serikat, mengatakan seorang priya telah meninggal dunia akibat virus flu babi A-H1N1.
Korban adalah seorang priya berusia 44 tahun yang didiagnosa mengidap virus itu bulan ini setelah berkunjung ke Meksiko, pusat perebakan penyakit itu. Para pejabat Departemen Kesehatan dan Pelayanan Kaum Lanjut Usia Missouri mengatakan keluarga korban dan petugas medis yang mengobatinya telah mendapat pengobatan anti-virus.
Priya tersebut adalah orang yang ke-8 di Amerika Serikat meninggal akibat wabah flu babi itu. Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan jumlah penderita global sekarang hampir 10 ribu orang, yang menyebar ke-40 negara benua Amerika, Eropa, Asia dan Oceania. Paling sedikit 80 yang meninggal sudah dipastikan akibat penyakit itu, dan sebagian besar yang meninggal terjadi di Meksiko.
Sementara itu, Taiwan melaporkan penderita pertama flu babi A-H1N1 hari Rabu.