India dan Turki hari Sabtu mengkonfirmasi kasus pertama H1N1 dan mengatakan masing masing kasus itu ditularkan oleh pasien yang baru pulang dari Amerika Serikat.
Kementerian Kesehatan India mengatakan menemukan virus itu pada warga India yang tiba dari New York. Pejabat mengatakan ia tiba di kota Hyberabad hari Rabu dan langsung di karantina.
Kementerian Kesehatan mengatakan pria itu pindah pesawat di Dubai dan seluruh penumpang dari dua penerbangan yang ditumpangi pria itu sudah diberi tahu.
Sementara itu, menteri kesehatan Turki Recep Akdaq hari Sabtu mengatakan pejabat-pejabatnya telah menemukan virus H1N1 pada seorang warga Amerika keturunan Iran yang transit di bandara Istanbul dalam perjalanannya ke Irak. Media Turki mengatakan istri dari pria tersebut juga positif mengidap virus H1N1.
Seperti yang dilakukan India, Turki telah memantau 160 orang yang satu pesawat dengan pria tadi.
Organisasi Kesehatan Dunia WHO mengatakan flu H1N1 telah membuat 8400 orang jatuh sakit di 36 negara dan menewaskan 70 orang.