Paus Benediktus telah mengungkapkan "rasa hormat mendalam" terhadap Islam pada awal lawatan sepekannya ke Timur Tengah.
Setelah tiba di Amman hari Jumat, pemimpin gereja Katolik Roma itu memuji Yordania yang berada di garis depan dalam upaya menggalakkan perdamaian di Timur Tengah serta mendorong dialog antar agama.
Sri Paus juga mengatakan kepada khalayak, termasuk Raja Abdullah bahwa kebebasan beragama merupakan hak azasi manusia yang fundamental.
Raja Yordania mengatakan kepada sri Paus bahwa bersama-sama mereka harus memperbarui komitmen saling menghormati.
Selama kunjungan tiga harinya di Yordania, Paus Benediktus akan bertemu dengan para pemimpin agama Islam dan mengunjungi sebuah mesjid serta lokasi-lokasi bersejarah menurut Alkitab.
Para angggota Muslim Brotherhood atau Persaudaraan Muslim Yordania yang konservatif memboikot kunjungan tersebut dan masih marah atas kutipan Paus pada tahun 2006 tentang kritikan terhadap Islam yang sudah berusia beberapa abad.